SINGAPURA - Harga minyak dunia naik sedikit pada awal perdagangan hari ini di tengah kekhawatiran pasokan di Timur Tengah (Timteng), menyusul konflik di Irak dan Yaman di tengah tanda-tanda naiknya produksi Amerika Serikat (AS).
Minyak mentah AS bulan depan naik 11 sen menjadi USD 59,80/barel pada pukul 00.19 GMT. Sementara minyak Brent berjangka naik 9 sen menjadi USD 66,90/barel.
Harga minyak didukung oleh kekhawatiran bahwa konflik di Irak serta serangan Saudi di Yaman dapat mengganggu produksi dan jalur distribusi.
Koalisi Arab yang dipimpin Saudi kembali melakukan serangan udara terhadap militan Yaman di Aden, pelabuhan dekat dengan rute kapal tanker minyak Timur Tengah ke Eropa setelah berakhirnya gencatan senjata selama lima hari.
Meskipun ada risiko di Timur Tengah, analis mengatakan bahwa pasar minyak tetap baik. Namun, banjir pasokan bisa memburuk jika produksi di Amerika Serikat berlanjut.
"Pasar mulai khawatir bahwa harga lebih dari USD 60/barel akan mendorong produksi minyak AS," tulis ANZ seperti dilansir dari CNBC, Senin (18/5/2015).
Minggu, 31 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar